2010, Bandara Incheon Korea Selatan bagi IPO

2010, Bandara Incheon Korea Selatan bagi IPO 2010, Bandara Incheon Korea Selatan bagi IPO

SEOUL. Pemerintah Korea Selatan berencana mendaftarkan Bandara Internasional Incheon di lantai bursa domestik di tahun depan. Kebijakan ini dilakukan bak upaya untuk meningkatkan kas dan efisiensi pengelolaan bandara. Menurut Departemen Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea Selatan, di tahap awal, Pemerintah akan melepas sekitar 15% sahamnya di bandara mekalakiani initial public offering (IPO) alias penerbitan saham perdana. Selanjutnya, Pemerintah juga akan menawarkan saham tambahan kepada masyarakat atau bandar esensial Namun, pemerintah akan membatasi kepemilikan asing di bandara dengan porsi segede 30%. Pemerintah berencana untuk memegang porsi saham 51% di bandara agar perusahaan itu tetap dikelola negara. Sayangnya, berapa anggaran yang diharapkan dalam hasil IPO Bandara Incheon, Pemerintah Negeri Ginseng itu enggan menyebutkan. "Yang pasti, untuk mengembangkan Incheon bak bandara hub internasional, kami perlu menarik bandar swasta guna memperkompeten efisiensi manajemen," kata isi rilis Departemen, Kamis (3/12). Dengan merencanakan IPO, pemerintah bisa menjalin aliansi esensial dengan operator bandara. “Kami akan selektif memilih bandar esensial, termasuk bandar keuangan lokal dan asing spekulatif yang sekadar menargetkan keuntungan investasi di jangka sekejap keuntungan," tambah pernyataan tersebut.