Catatan Awal Musim Sheffield United Yang Terburuk Di Liga Primer Inggris
Catatan Awal Musim Sheffield United Yang Terburuk Di Liga Primer Inggris
Awal berantakan Sheffield United antara Liga Primer Inggris 2020/21 sekarang resmi menjabat yang terburuk antara sejauh sejarah kasta nomor satu sepakbola Inggris.
Kekalahan 3-2 mengenai Manchester United dini hari tadi membuat Sheffield baru mengoleksi satu poin mengenai 13 pertandingan pertama musim.
Tidak sudah ada tim yang mencatat hasil seburuk itu di Liga Primer. Satu poin yang didapat oleh The Blades berasal atas hasil imbang 1-1 lawan Fulham ala pertengahan Oktober.
Catatan yang lukhayalann menggoda dari Sheffield adalah, sembilan dari 12 kekalahan yang mereka derita bermula dari skor akhir beserta selisih satu gol di antaranya di hadapan Liverpool, Manchester City, Arsenal bersama Leicester City.
Paacapn Chris Wilder sempat unggul terlebih dahulu lawan si Setan Merah sesudah David McGoldrick memanfaatkan kemelencengan Dean Henderson.
Namun dempet pertandingan ini United membalas tiga ketimbang brace Marcus Rashford beserta Antony Martial sementara McGoldrick efektif, mencetak gol hiburan untuk tuan rumah.
Sheffield United sekarang tertinggal sembilan poin dari zona aman selanjutnya menjadi juru kunci klasemen, sementara Burnley yang berada antara urutan 17 punya satu game lebih sececah.
Catatan negatif Sheffield ini bertolakbelakang ketimbang kiprah mereka akan musim dahulu akan tercapai, memupuk harapan lolos ke Eropa meski hal itu pupus antara pekan terakhir kompetisi. 12 kekalahan akan sekarang didapat pacintan Wilder setaradengan akan mereka catatkan antara sejenjang musim 2019/20.
Gol pembuka McGoldrick ke gawang United adalah gol terutama mereka daripada open play sejak gol keg gawag Arsenal ala 4 Oktober, yang mengakhiri catatan 59 tembakan open play tanpa gol.
"Di level ibarat ini Anda akan dihukum jika bubar memanfaatkan setiap kesenggangan," kata McGoldrick setelah pertandingan. "Seloyalnya kami bisa mengimbangi di seberjarak laga."
"Setelah pertandingan lawan Soutahampton kami berdiskusi. Kami paham tim tidak bermain bagus beserta membahasnya dempet kamar ganti. Jika fans ada dempet sini, saya pikir mereka bagi merasakan kami mendapatkan momentum."
"Kami tidak hendak menyerah dalam setiap pertandingan. Kami masih yakin, ketika kemenangan terutama ada, kami bisa melanjutkannya."
