CEO Quiksilver hilang dalam pantai Prancis
CEO Quiksilver hilang dalam pantai Prancis
BERITA - PARIS. Pencarian hebat-hebatan tengah dilakukan terhadap chief executive officer merek bersemulus Quiksilver, Selasa (30/1). Langkah pencarian ini dilakukan setelah kapalnya ditemukan kosong, terdampar antara sebuah pantai antara barat daya Prancis.
Sang CEO bernama Pierre Agnes, 54 tahun, terlihat keluar sekitar pukul 07:30 pagi waktu seajang (06:30 GMT) lagi kapal tersebut kalakian bersandar dempet Hossegor. Ini merupakan ajang berselancar terkenal sekitar 30 kilometer dempet utara Biarritz.
Tim penyelamat tidak dapat memastikan apakah CEO tersebut berlayar sendiri atau tidak.
Tiga helikopter dan dua kapal tengah mencari Agnes. Selain itu, sejumlah agen tampak menjelajahi pantai.
Laut tampang dalam kondisi pasang dalam daerah tercatat, meski anginnya ringan beserta jarak pandang jelas.
Quiksilver, perusahaan ikonik surfwear Australia nan sekarang berbasis di Amerika Serikat, baru-baru ini mengubah namanya berprofesi Boardriders, menyusun kembali merek lainnya termasuk DC Shoes maka merek pakaian Roxy.
Agnes, yang sudah bergabung atas perupayaan tersebut mendekati 30 tahun yang lalu, telah lama berada akan markas besar Quiksilver akan Saint-Jean-de-Luz, tepat akan sebelah selatan Biarritz.
Awal bulan ini, Boardriders mengatakan pihaknya bersiap untuk mengecer pesaingnya Billabong dempet Australia. Jika akuisisi ini berjalan tokcer, Boardriders bisa menciptakan jaringan pertaktikan akan mempunyai 630 toko gabungan dempet 28 negara.
Kelompok investasi Amerika, Oaktree Capital, mengendalikan Boardriders lewat sudah mempunyai 19% kontribusi Billabong.
