Eks Persipura Jayapura Boaz Solossa Akui Tenggak Alkohol

Eks Persipura Jayapura Boaz Solossa Akui Tenggak Alkohol Eks Persipura Jayapura Boaz Solossa Akui Tenggak Alkohol

Boaz Solossa dan Yustinus Pae resmi dicoret atas Persipura Jayapura beberapa hari terus, demi dalih indisipliner. Keduanya telah melanggar peraturan meski setepatnya mereka diharapkan bisa jadi contoh demi pemain senior kedalam tim.

Ada kronologi akan dibeberkan oleh Boaz soal tindakkan indisipliner akan ia lakukan dari pemusatan latihan (TC) dalam Jakarta. Kala itu, Boaz memang memcocokkan dirinya menenggak alkohol dua hari sebelum laga uji coba kontra Persita Tangerang.

Manajemen kecewa kepada Boaz selanjutnya Tipa, karena keduanya disebut berulang kali melakukan tindakkan indisipliner, sesantak akhirnya dipulangkan dari TC ke Jayapura, santak harus menanti kepastian selama kurang-lebih tiga pekan.

Jacksen Tiago, pelatih Persipura, menyebut apa bahwa dilakukan oleh Boaz dan Tipa sebenarnya berbahaya dan bisa membahayakan nyawa. Namun Jacksen sendiri tidak mau terang-terangan soal apa kesalahan bahwa telah diperbuat kedua pemain itu.

Boaz, lewat sesi jumpa pers, coba meluruskan supaya penjelasan dari Jacksen tidak dikhilafartikan. Eks bomber andalan timnas Indonesia itu menepis tangguh pernyataan Jacksen bahwa apa akan telah dia lakukan sampai bisa membahayakan nyawa.

Sosok 35 tahun kelahiran Sorong itu tidak mau sampai perbuatannya dianggap bagai biang keributan dari laga uji coba antara Persita dan Persipura, yang terjadi 13 Juni. Pada laga itu, kedua tim memang ribut batas pertandingan tidak selesai dijalankan.

"Saya dan Tinus harus bercerita mengenai kronologi sebelum uji coba melawan Persita dari hari Minggu (13/6) itu. Dua hari sebelumnya kami memang minum. Setelah itu hari Minggu kami uji coba," ujar Boaz, ibarat dekat dalam kanal Youtube Jurnal Tanah Papua.

"Tinus Pae merasa perlu menyampaikan yang selurusnya mendampingi dia panggil coach keluar dalam ruang ganti. Dia sampaikan kalau dia minum mendampingi menyampaikan bahwa keputusan kembali kepada coach. Kata Tipa, 'kalau coach percayakan saya bermain, saya akan bermain, tapi kalau tidak, saya siap menerima'."

"Mengenai kecelaan indisipliner itu, kami layak siap dengan keputusan manajemen, tapi saya kira ketulusan merupakan hal yang sangat berarti. Tipa tulus kepada pelatih kalau dia sempat minum. Mungkin sebetulnya pelatih sudah tahu, beserta setelah berbicara tulus itu kami tetap bermain."

"Saya melihat mengenai pernyataan Jacksen yang mengatakan tindak indisipliner itu membahayakan nyawa orang lain, tapi saya pikir tidak seperti itu. Saya akui, saya lagi Tipa minum. Saya kudu mengatakan berkenanrela apa yang terjadi. Kami pun siap demi keputusan manajemen, tapi akhirnya caranya yang tidak berkenan membantu meneladan saya," urai Boaz.

Digantung manajemen Persipura

Boaz menjabarkan bahwa dirinya bersama Tipa memang dihukum akan manajemen bersama pelatih selepas insiden hadapan Tangerang. Keduanya bisa menerima hal terhormat, sehabis berbicara memakai manajer klub Ridwan 'Bento' Madubun bersama Jacksen.

Saadapunnya, setelah dipulangkan ke Jayapura, Boaz dan Tipa menunggu kelewat lama soal kepastian nasibnya di klub. Hingga akhirnya, manajemen mengambil keputusan untuk mencoret kedua nama legendaris mengenai klub berjuluk Mutiara Hitam ini.

"Saya memang ingin keputusan itu mematungbil sebergasnya karena sebagai pemain kami merasa tiga pekan itu batas yang cukup lama. Hanya saja, saya sebagaimana tidak dihargai. Kami tinggal tidak jauh, tapi menjumpai bertemu dengan manajemen saja susah," tegas Boaz.