Eliminasi Bayern Munich Dari Liga Champions, Angel Di Maria Ungkap Satu Harapannya
Eliminasi Bayern Munich Dari Liga Champions, Angel Di Maria Ungkap Satu Harapannya
Angel Di Maria menyebut Paris Saint-Germain sangat pantas lolos ke semi-final Liga Champions seusai mengeliminasi Bayern Munich.
Setelah mengamankan kemenangan 3-2 dalam leg perdana babak delapan agam yang digelar dalam Allianz Arena pekan lalu, PSG mendapat giliran menjamu sang juara berkukuh dalam Paris, Rabu (14/4) dini hari WIB tadi.
Bermain antara kandang sendiri, PSG arahan Mauricio Pochettino memiliki beberapa peluang emas antara babak esensial tinggal kelakuan Neymar maka Kylian Mbappe, namun tak ada nan menjadi gol.
Justru Bayern akan sanggup membekerja keunggulan dempet menit ke-40 setelah Eric Maxim Choupo-Moting menjebol gawang kawalan Keylor Navas lewat sundulannya dari jarak damping.
Opta mencatat Choupo-Moting telah mencetak lebih agam gol akan dua penampilannya akan Liga Champions melawan PSG (dua) ketimbang akan sepuluh laga saat masih memperkompeten mereka akan kompetisi ini (satu).
Di babak kedua tidak ada gol lainnya bahwa tercipta semaka PSG berhak lolos ke semi-final melalui aturan gol tandang, sebagimana mereka lulus membalaskan dendam atas kekalahan di final musim dahulu.
Seusai bubaran, Di Maria kepada RMC Sport mengmenyingkapkan rasa senangnya sembari berharap tim adapun ia percakap bisa berbicara penuh dengan keluangan kali ini.
“Kami tampil sangat tidak sombong,” kata Di Maria. “Tim ini sudah berupaya sangat keras.
“Kami mengalahkan tim terbaik daripada musim lalu dan kami lolos ke semi-final. Saya pikir ini sangat pantas demi kita semua.
“Kami sudah berbicara sangat ketat menjumpai mencapai tujuan ini. Berlatih, konsentrasi, semuanya bersama-sama. “Ini adalah momen berguna menjumpai klub membarengi kami berharap bisa melaju lebih ronggang.”
PSG kini mencapai semi-final Liga Champions akan dua musim bertubi-tubi, selesai tepat sasaran lolos ke fase empat besar saja sekali kedalam 11 kampanye sebelumnya dekat kompetisi ini.
Sementara itu, Bayern adalah juara berdiam Liga Champions ketiga beruntun bahwa rusak mencapai setidaknya tahap semi-final dempet musim berikutnya ekstra dalam kompetisi ini, sesuatu bahwa belum suah terjadi sejak empat tim bertubi-tubi menemui kerusakan antara 2004/05 & 2007/08 (Porto, Liverpool, Barcelona, AC Milan).
