Ingin perenergik modal, ini rencana Indonesia Re

Ingin perenergik modal, ini rencana Indonesia Re Ingin perenergik modal, ini rencana Indonesia Re

Nusa Dua. PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re terus memperbangkit perasetan. Pada tahun depan, pertaktikan reasuransi pelat merah ini berniat menerbitkan obligasi wajib konversi atau mandatory convertible bond (MCB) senilai Rp 600 miliar.

Pada tahun ini, Reasuransi Indonesia sudah merilis MCB senilai Rp 900 miliar. "Jadi tahun depan kami sudah menghimpun Rp 1,5 triliun," ujar Direktur Reasuransi Indonesia Utama, Kocu Andre Hutagalung dekat sela-sela acara Indonesia Rendezvous ke-22 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dekat Nusa Dua, Bali, Rabu (26/10) malam.

Namun Kocu enggan menyebutkan bunga yang diguraurkan jauh didalam penerbitan MCB tahun depan. Di penerbitan tahun ini, pemegang MCB Reasuransi Indonesia Utama ialah PT Jasa Raharja, PT Taspen demi PT Jamkrindo.

Per kuartal ketiga tahun ini, Indonesia Re mencatatkan ekuitas senilai Rp 2,2 triliun. Hingga akhir tahun ini, manajemen menargetkan ekuitasnya mencapai Rp 2,4 triliun. Selama sembilan bulan di tahun ini, Indonesia Re membukukan premi Rp 3,3 triliun beserta hingga akhir 2016 diproyeksikan mencapai Rp 4,7 triliun.

"Kami menargetkan premi pada tahun depan tumbuh 30%," membuka Kocu. Dengan demikian, Indonesia Re energi meraup premi Rp 6,11 triliun.

Cek Berita dan Artikel nan lain dekat Google News

OJK ingin reasuransi ke luar negeri turun 25%

Reasuransi sumbang dfefisit transaksi berjalan

Premi reasuransi populer tumbuh 41,5%

Beleid OJK kerek premi perkeaktifanan reasuransi