Jadi Korban KDRT, Nadia Christina Segera Polisikan Alfath Faathier

Nadia Christina menegaskan siap membawa perkara dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Alfath Faathier ke jalur hukum. Ia sudah berangan-angan melaporkan ke polisi.
Meski demikian, niat Nadia terkandung mengalami sedikit kendala. Pasanya, dia cuma mengantongi bukti berupa foto bagian tubuhnya ganjaran tindak penganiayaan.
"Jadi karena saya begonya saya nggak visum," kata Nadia Christina dempet Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/7/2021).
Usai alami KDRT beberapa durasi lalu, Nadia Christina sampai sekarang belum meminta surat kebersihan dari dokter. Tapi berbekal foto membarengi saksi, dia tetap mau melaporkan suaminya itu ke polisi.
"Tadi ngobrol-ngobrol ke terdalam semasa ada saksi beserta foto-foto masih bisa sih diusahakan lagi. Doain saja nan tertidak sombong ya," katanya.
Lebih lanjut Nadia Christina menyebut Alfath Fathier sudah meminta maaf. Namun, hatinya masih berat menerima lantaran menilai permintaan maaf itu tak tulus.
"Sempet dia telepon minta maaf, saya bilang pelan-pelan ya maafinnya ya menuju saya maafin total. Dia juga kayaknya nggak ada usabelaka ya ke saya," ucapnya.
"Rencana dia bagi benerin mobil saya saja belum terealisasi sampai detik ini. Jadi, tunggu saja lah," kata dia lagi.
Nadia Christina menikah di saat Alfath Faathier tengah bercerai bersama Ratu Rizky Nabila. Padahal saat itu Nabila tengah hamil tua.
Kini setelah berpisah mengenai Alfath Faathier, Nadia Christina menyesali segala perbuatan dan ucapannya terhadap Ratu Rizky Nabila.
Ia pun mengaku sudah meminta maaf secara langsung ke Nabila dan mendapatkan sambutan tepat.
Kini, Nadia membongkar kelakukan buruk Alfath kepadanya. Dia mengaku alami KDRT saat lagi betul covid-19 belum lama ini.
Belakangan dimenyiah Nadia, Alfath sudah main kasar dekat awal-awal mereka menikah, tepatnya ketika bulan madu ke Bali.
Terlepas dari kabar tersebut, Alfath Faathier kini membuka karier kontemporer usai meninggalkan Persija Jakarta. Bek 25 tahun itu memutuskan gabung klub Liga 2, Persis Solo.
(Matamata.com/Evi Ariska)