Juventus Permalukan AC Milan, Bukti Kelihaian Taktik Andrea Pirlo

Juventus Permalukan AC Milan, Bukti Kelihaian Taktik Andrea Pirlo Juventus Permalukan AC Milan, Bukti Kelihaian Taktik Andrea Pirlo

Andrea Pirlo membuktikan kejeliannya kedalam menerapkan taktik untuk Juventus kedalam kemenangan 3-1 kedalam lanjutan Serie A kontra AC Milan pada San Siro, Kamis (7/1) dini hari WIB.

Bianconeri kehilangan sejumlah pilar mereka, hadapan antaranya Alex Sandro bersama Juan Cuadrado yang absolut COVID-19, serta Alvaro Morata yang tidak fit, namun mereka tetap mampu membawa pulang hasil maksimal.

Federico Chiesa berprofesi luput satu bintang kemenangan berkat sepasang golnya yang dilengkapi sama Weston McKennie, sejumlah Milan sekadar mampu membalas sesudah tembakan Davide Calabria.

"Kemenangan ini bena bagi kami, kami tidka tertarik atas hasil tim-tim yang di atas kami, karena kami berkonsentrasi dari kemajuan kami sendiri. Kami akan melihat di dalam beberapa bulan ke depan di mana kami akan berada," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.

"Yang terberkuasa adalah semangat tim nan ingin memegang kendali, terutama melawan pemuncak Serie A di kandang mereka sendiri."

Salah satu sorotan cukup kelihaian taktik Pirlo ialah lewat menempatkan Chiesa sebagai winger kanan lagi memberinya tugas tambahan bagi mematikan pergerakan Theo Hernandez, yang memang sebagaimana mati kutu hadapan laga tersebut.

"Idenya adalah secara melakukannya [Theo] tetap dalam bawah tekanan lagi tidak memmeskikannya secara maju sebebas biasanya, terutama ketika ia layak berurusan demi pemain yang pula bagus ekstra dalam situasi satu lawan satu," lanjutnya.

"Kami merekrutnya [Chiesa] agar ia bisa mengambil alih peran menjaga pemain lawan dekat sebagaiga akhir, kedudukannya mungkin bergilir tapi perannya tidak."

Tambahan tiga poin ini melangsungkan Juve terus berada dekat persaingan jalur juara Serie A musim ini, naik ke tempat keempat atas sahaja tertinggal tujuh poin melalui Milan dekat puncak klasemen.