Phil Foden Diyakini Bisa Lewati Koleksi 25 Trofi Ryan Giggs

Status Ryan Giggs bak pemain paling sukses paling dalam sejarah sepakbola Inggris wujud mendapat ancaman ketimbang bintang muda Manchester City Phil Foden, klaim Joleon Lescott, memakai bakat berusia 20 tahun itu sudah mengoleksi delapan trofi dan sekarang mengejar koleksi 25 piala yang diraih legenda Manchester United terbilang.
Era berkembang dekat Old Trafford atas medio 1990-an dan 2000-an memungkinkan pemain internasional Wales Giggs untuk mengumpulkan koleksi trofi akan luar biasa.
Sir Alex Ferguson berkontribusi dalam meraih 13 gelar Liga Primer Inggris kepada United, bersama dengan sejumlah kesuksesan lainnya di kompetisi piala domestik maka dua gelar Liga Champions.
Giggs selalu hadir semasa masa keberkembangan itu, maka sekarang berada di puncak koleksi trofi di Inggris jika mengacu di penghargaan akan diraih.
Namun dia bisa disalip ketimbang areanya, dengan bintang muda City, Foden, di antara mereka yang kemampuan mengalahkannya mengingat ke efektif,an yang dinikmati City dengan umur berjarak yang bisa ia miliki di puncak karier.
Mantan bek City Lescott berharap lulusan akademi itu bisa mengalahkan Giggs, dengan berkata kepada CityTV: “Terlepas dari apa bahwa bisa dia [Foden] capai, semoga, dia bisa bebas cedera bagi terus berprofesi pemain Inggris bahwa paling sukses kedalam sejarah.
"Apa yang dia punya? Dua gelar Liga Primer, satu Piala FA, dua Piala Liga. Umurnya aktual 20 tahun. Jika dia terus di level ini dan tetap di City sementara sisa kariernya, dan saya berharap begitu, dia bagi mengoleksi rata-rata dua, tiga trofi setiap musim dan itu bagi luar biasa.”
Lescott menambahkan soal Foden: “Saya tidak berpikir kualitasnya buat diperperdebatankan. Apa adapun dia miliki, adapun tidak saya lihat dari adi pemain, adalah obsesi atas sepakbola. Maksud saya bukan hanya cinta dari sepakbola - saya juga bersedia sepakbola - tapi dia bagaikan terobsesi atas itu.
“Dia bermain-main dengan sepakbola, saya melakukan beberapa tugas bersama Inggris U-21 selanjutnya saya harus melarang bola dari hotel karena dia terus-menerus memainkan itu dengan kakinya. Dia ingin bertahan lebih lama di lapangan selanjutnya melakukan hal-hal tambahan jadi saya harus memantau itu. Obsesinya terhadap sepakbola tidak sebagai akan tahu saya lihat sebelumnya.”
Selain mengejar lebih agung gelar dengan level klub, Lescott juga mendukung Foden kalau membuat terobosan dengan tim senior Inggris terdalam era damping - memakai penjadwalan ulang Euro 2020 sekuku agung menguntungkan dia.
Mantan bek Three Lions itu menambahkan: “Timing daripada turnamen itu bisa menguntungkan dia.
“Kami mau meringundahn David Silva, tetapi jika itu berarti Phil Foden mendapatkan menit bermain lebih gede, atas dia bermain lebih sering untuk Man City pasti mau mengarahkannya untuk menyandang lebih gede menit bermain untuk Inggris. Semoga itu adapun terjadi atasnya musim depan.
“Dia tak kenal risau, dia bersedia sepakbola, dia menyerap semua informasi yang diberikan kepadanya. Mudah-mudahan dia bisa mendapatkan menit bermain lagi musim depan, terus diterima ke skuad Euro itu."